Islam dan tolenrasi antar umat beragama di Indonesia

Bicara mengenai toleransi, di zaman nabi Muhammad  SAW sudah di kenal toleransi, jelas konsepnya adalah bagiku agamaku dan bagimu agamamu, tidak ada paksaan. Ini adalah konsep modern yang mengarahkan manusia untuk bekerjasama satu dengan yang lainnya walaupun dalam keberagaman, dalam perbedaan agama, keyakinan, etnis, suku dan budaya bahkan politik sekalipun. Maka dari itu Islam menggangap ini adalah salah satu hal mulia yang patut dijaga.

Arti ayat diatas sangat jelas, dimana dewasa ini aplikasi ayat tersebut menjelaskan arti toleransi, seperti ketika almarhum Gusdur mencontohkan arti toleransi, di Indonesia konsep tersebut jalan, dibeberapa daerah masyarakat muslim di kepalai oleh kepala daerah yang non muslim, demikian juga sebaliknya, yang mayoritas non muslim dikepalai oleh kepala daerah muslim, jadi ini artiya kepala daerah jelas ditunjuk bahwa bukan berdasarkan suku ras dan agama namun karena aturan mainnya adalah demokrasi lewat PILKADA kepala daerah, mereka yang menang boleh menjadi kepala daerah, karena undang-undangnya seperti itu. Tentunya saat memilih masyarakat sangat bebas mau memilih siapa, yang beragama apa, asalnya dari mana, etnis apa dan kebiasaannya apa serta masih banyak hal lain.

Toleransi dalam Islam ternyata bermakna luas, selain toleransi kepada manusia, namun juga toleransi kepada alam binatang dan seluruh makhluk ciptaan Allah SWT. Bebarapa kasus kekerasaan di dunia beberapa diakibatkan oleh kurangnya toleransi antar umat beragama, agama apapun, karena masalah agama itu menyangkut dengan tuhannya, dan kalau itu Islam maka berarti dengan Allah SWT. Toleransi adalah isu yang sangat sensitif, toleransi bergama contohnya, karena ini adalah hal yang primordial dan bersifat sensitif dan mudah menyinggung rasa keagamaan, apapun  agamanya.

Islam erat kaitannya dengan toleransi, penyebaran Islam diseluruh dunia adalah buah dari toleransi, sekarang ini Islam mencoba dijauhkan dari toleransi oleh kelompok-kelompok tak bertanggung jawab. Islam menyebar keseluruh dunia dengan sangat cepat karena toleransi, sehingga agama Islam mempunyai pengikut yang fanatik  dan loyal. Dalam usaha memperluas wilayah secara politik dan militer banyak raja-raja ataupun negara yang umatnya beragama Islam atau apapun berperang, dalam Islam hal itu bukan termasuk dari bagian untuk memaksa orang lain memeluk agama Islam, itu adalah hal yang terpisah, hal ini senada dengan bukti yang menunjukkan bahwa banyak negara di Dunia setelah Islam berkuasa, namun warga negar tersebut tetap boleh menjalankan agamanya, ketika warga memeluk Islam kemudian itu adalah hasil dari dakwah dan semangat dari penduduk yang ingin memeluk Islam.

Seperti itulah sikap Islam terhadap toleransi, bahkan dalam kegiatan bernegara bisa kita lihat banyak sekali negara muslim yang dibantu oleh negara-negara non muslim, demikian juga sebaliknya, jadi tidak benar ketika terjadi kekerasan kemudian mengatasnamakan suatu agama tertentu, itu bukan agama, melainkan paham sesat, tidak ada satu agamapun didunia ini yang mengajarkan untuk melakukan kejahatan kekerasan terhadap orang lain tanpa sebab. Contoh kecil misalnya, arsitek masjid agung terbesar se asia tenggara, masjid Istiqlal adalah seorang non muslim kristen. Kemudian semua pertambangan minyak dan gas yang ada di Indonesia, hampir semua dipegang oleh kontraktor asing, ada BP dan banyak kontraktor dari amerika. Tidak ada kebencian  Islam terhadap pemeluk  agama lain.

Toleransi umat Islam di nusantara berangkat dari para pedagang dari gujarat yang masuk nusantara untuk berdagang, karena agama mereka Islam banyak diantara penduduk lokal yang terbuka untuk belajar agama Islam, sehingga agama Islam perlahan-lahan dimengerti oleh penduduk. Nah dari situ juga terjadi banyak perkawinan sehingga Islam di Nusantara ini menyebar bukan melalui proses kolonialisasi atau peperangan, melainkan dari proses asimilasi, akulturasi budaya dan perkawinan. Dimana penduduk lokal yang lebih dahulu menganut aliran kepercayaan atau agama lainnya juga tak dimusuhi, selain itu jika kita melihat apa yag dicontohkan wali songo dalam menyebarkan ajaran Islam sangat jelas, bahwa penyebaran Islam dilakukan dengan cara yang baik dan berbudaya.
 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Islam dan tolenrasi antar umat beragama di Indonesia"

Post a Comment